Persiapan Pengamatan Burung mudah dan dapat dilakukan kapan saja karena pada dasarnya Pengamatan Burung tidak melakukan apapun kecuali mengamati burung. Walaupun begitu perlu beberapa persiapan perlengkapan dan peralatan sebelum ber-Pengamatan Burung. Persiapan ini bukan harga mati yang harus dipenuhi tapi lebih bertujuan agar Pengamatan Burung terasa menyenangkan. Beberapa hal tersebut antara lain, buku catatan dan alat tulis, dan teropong.
Pakaian yang dikenakan saat Pengamatan Burung sebaiknya bukan yang berwarna cerah dan mencolok yang cenderung akan menakut-nakuti burung. Bahan pakaian sebaiknya yang mudah menyerap keringat seperti katun. Pakaian lengan panjang sangat membantu dari gigitan serangga dan duri. Topi juga membantu mengurangi panas.
Buku catatan dan alat tulis berguna pada saat kita ingin membuat catatan yang dapat
digunakan sebagai pengingat apa saja yang kita temui. Di buku catatan ini pula kita dapat
menggambar sketsa burung yang menarik atau yang belum berhasil diidentifikasi saat
pengamatan.
Teropong, baik monokuler maupun binokuler adalah alat bantu yang paling mahal.
Kebutuhan akan alat bantu ini tidak mutlak tapi keberadaannya akan sangat membantu
untuk melihat burung daru jarak yang sangat jauh. Binokuler dari sudut pandang lebar dan titik focus dekat adalah jenis yang cocok untuk pengamatan.
Saat ini berbagai jenis binokuler tersedia di pasaran. Harganya pun bervariasi. Bila anda belum memiliki binokuler atau monokuler, dan berkeinginan untuk memnbelinya sebaiknya anda meminta saran kepada pengamat burung yang lebih berpengalaman. Jangan sampai anda terjebak pada nama merek, model atau harga yang murah tapi memiliki kualitas rendah sehingga justru akan memakan biaya perawatan yang lebih mahal.
Dimana melakukan pengamatan burung? Di semua tempat! Pengamatan Burung bahkan dapt dilakukan di tengah kota. Meskipun anda akan menemui jumlah dan variasi jenis yang lebih sedikit dibandingkan dengan di hutan di kaki gunung atau di pantai.
Bagaimana caranya agar dapat mengindentifikasi burung? Pada dasarnya tiap-tiap jenis memiliki ciri-ciri yang berbeda satu sama lainnya. Penampakan umum, suara dan perilaku menjadi dasar identifikasi burung. Berikut ini pedoman sederhana untuk mengidentifikasi burung.
1. Ukuran
Ukuran disini berarti membandingkan dengan jenis-jenis yang
ditemui. Apakah besar tubuh, tidak termasuk ekor, lebih besar, lebih
kecil atau sama dengan emprit atau pipit, merpati atau gagak?
2. Bentuk tubuh
Apakah tinggi ramping seperti bangau atau bulat montok seperti
gemak?
Pakaian berwarna kalem dengan lengan panjang sangat cocok untuk pengamatanburung. Topi dapat melindungi anda dari terik matahari.
Birdwacthing bisa dilakukan dimana saja.
Di tengah kota, persawahan atau di hutan. Pastikan anda berada di lokasi yang tepat untuk dapat mengamati burung semudah dan sebanyak mungkin yaitu lokasi dengan
sudut pandang yang lebar. Seperti lahan terbuka atau tempat yang lebih tinggi.
3. Warna Apa warna bulunya?
Apakah hitam seperti gagak, kuning seperti kepodang atau warna lainnya?
4. Ciri khas (field mark)
Berbagai burung memiliki ciri khas yang dimiliki oleh burung itu. Elang Jawa memiliki garis-garis disekitar dada dan perutnya, selain jambul di kepalanya. Bondol jawa dan bondol oto hitam hampir sama, baik secara ukuran maupun bulu. Perbedaan yang mencolok adalah pada bagian dadanya.
5. Perilaku
Srigunting walaupun kecil namun berani mengusir elang ular bido yang ukuran tubuhnya jauh lebih besar ketika memasuki wilayahnya.
6. Kicauan dan suara yang ditimbulkan.
Bultok dari suku Megalaima, mudah dikenali dari suaranya yang mirip dengan namanya. Kepakan sayap julang emas oleh beberapa orang disebut mirip dengan suara helicopter.
Panduan mengenai jenis burung ini tentu saja sangat disederhanakan. Pengalaman akan sangat membantu menemukan teknik identifikasi.
Pengamatan Burung yuk…
Pengamatan Burung lebih menyenangkan jika dilakukan dalam satu kelompok kecil, antara 2-5 orang. Kelompok dengan jumlah besar lebih tidak efektif karena cenderung lebih berisik dan menakut-nakuti burung. Masalah lain timbul ketika keberadaan teropong, baik monokuker maupun binokuler, tersedia dalam jumlah terbatas.
Survey awal seperti pengenalan lokasi, jalur yang akan ditempuh, dan jenis-jenis yang mungkin ditemui akan sangat membantu dalam pengamatan. Hambatan-hambatan seperti penutupan jalan atau tersesat dapat dihindari.
Pada dasarnya, Pengamatan Burung dapat dilakukan kapan saja. Tetapi kebanyakan burung aktif pada pagi hari. Birdwacthing yang dilakukan antara jam 11 siang sampai 3 sore akan banyak menguras tenaga. Panas matahari ditambah sedikitnya burung yang dapat diamatai hanya menghasilkan kekecewaan belaka. Sangat disarankan Pengamatan Burung dilakukan sepagi mungkin atau selepas jam 3 sore. Burung cenderung mudah curiga terhadap keberadaan manusia. Suara yang berlebihan akan membuat mereka terganggu dan ketakutan. Bila ingin mengamati lebih dekat, cobalah berjalan pelanpelan beberapa langkah kemudian berhenti. Laying-layang asia tidak takut kepada manusia yang lewat tapi bila ada manusia yang berhenti di dekatnya, mereka akan segera terbang menjauh. Jaga kebersihan. Plastic, bahan pembungkus paling murah ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai. Styrofom yang biasa digunakan sebagai bahan pembuat bahan gelas yang digunakan oleh waralaba ayam goring dan donat Amerika bahkan membutuhkan waktu lebih lama.
Masih banyak hal penting yang belum tertulis disini. Banyak hal yang akan anda ketahui, pelajari dan nikmati.
1 komentar:
happy birding
Posting Komentar