Google
 

Rabu, 27 Februari 2008

Mengatasi Gangguan Binatang

Kegiatan di alam bebas tentunya tidak terlepas dari ganguan binatang-binatang, nah ini ada beberapa tips untuk kalian yang sering melakukan akativitas naik-naik ke puncak gunung.....
tapi sebelumnya maaf ya... ini cuman binatang kecil2 doleloe ntar baru yang gedhe-gedhe....


a. Nyamuk
. • Obat nyamuk, autan, dll
• Bunga kluwih dibakar
• Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir
nyamuk
• Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk
b. Laron
• Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan
c. Lebah
Apabila disengat lebah :
• Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali
• Tempelkan tanah basah/liat di atas luka
• Jangan dipijit-pijit
• Tempelkan pecahan genting panas di atas luka
d. Lintah
Apabila digigit lintah :
• Teteskan air tembakau pada lintahnya
• Taburkan garam di atas lintahnya
• Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
• Taburkan abu rokok di atas lintahnya
e. Semut
• Gosokkan obat gosok pada luka gigitan
• Letakkan cabe merah pada jalan semut
• Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut
f. Kalajengking dan lipan
• Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar
• Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
• Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka
• Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka
• Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan
g. Ular
ular berbisa antara lain : ular hijau/ ular pucuk,ular bakau, ular tanah, ular sendok, ular
belang, ular cobra dll. Umumnya jenis ular berbisa dapat diketahui dengan melihat bentuk
kepala ( segitiga ) leher relative kecil terdapat lekukan antara mata dan kepala dan hidung,
memiliki gigi bias. Di Indonesia diperkirakan ada 400 jenis ular dan diantara 110 jenis
termasuk jenis berbisa hidup dilaut atau pantai dan didarat sekitar 35 jenis.
Tips !!
- agar tidak dipatuk, HINDARILAH ULAR
- bawa snake bite kit
hal harus diingat !!
- ular takut pada manusia
- belajar mengenali ular didaerah operasi

0 komentar: