Analisa vegetasi, digunakan untuk mengetahui kerapatan tumbuhan di hutan yang kita amati.
Dalam melakukan kegiatan anilisa vegetasi, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan antara lain:
1. Petak Tunggal
“petak tunggal” adalah, menentukan data dengan cara membuat titik plot dengan rafia ukuran 2x2 meter. Setelah itu kita mengelompokkan kriteria menjadi 4 yaitu:
Ø Pohon = Pohon dengan jarak lebih dari 2 meter dengan diameter lebih dari dari15 cm
Ø Poles = Pohon dengan jarak lebih dari 2 meter dengan diameter kurang dari dari15 cm
Ø Sapling = Pohon dengan ½ sampai dengan 2 meter dengan diameter kurang dari dari15 cm
Ø Sedling = Pohon dengan jarak kurang dari ½ meter dengan diameter kurang dari dari15 cm
Setelah itu kita gandakan kotak menjadi:
Rumus-rumus dalam kegiatan analisa vegetasi antara lain:
Untuk mengukur jarak rata-rata.
Area rata-rata perpohonan
A=D2
Area contoh
Kerapatan absolut semua jenis
Kerapatan absolut suatu jenis
Kerapatan relatif suatu jenis
Keterangan=
= dlm jarak pengukuran
H = jumlah pohon
Dominasi absolut semua jenis
“dominasi relatif suatu jenis
Frekuensi absolut jenis
Frekuensi absolut semua jenis
Fs = Fji + Fjk + ….. + Fjn
Frekuensi relatif suatu jenis
FRi =
IVI (indeks nilai penting)
IVI = Kr+Dri+Fri
No | Plot | Kuadran | Spesies | jarak | Tinggi | Di Batang | Tajuk | Label | Ket |
| | | | | | | | | |
| | | | | | | | | |
1 komentar:
dapet dari mana tuch materinya? ^_^
by: Cemen "MAPENSA" Faperta Unej, jember
Posting Komentar